Lanjutan dari bagian kedua.
Karena sedang dalam perjalanan, kami memutuskan untuk menggabungkan sholat maghrib dan sholat isya dengan melaksanakan sholat isya diwaktu maghrib. Aku menikmati enaknya menjadi orang islam dengan berbagai macam kemudahan. Sepulang dari Kota Lama, kami hanya menghabiskan waktu untuk bersantai di losmen. Beberapa orang kadang terlihat sedang duduk-duduk menikmati siaran televisi di ruang tamu lantai bawah, tak begitu jauh dari tempat kasir.
Aaf mengeluh sakit perut, mungkin karena siang tadi makan kedondong yang hanya dicocol dengan garam dan cabe rawit yang kami beli di Pasar Johar. Entah sudah berapa kali dia bolak-balik ke kamar mandi. Sampai keesokan harinya, dia bilang tidak bisa tidur nyenyak karena harus terus bolak-balik ke kamar mandi. Sebelum tidur memang suhu badannya mendadak panas, aku bahkan sempat khawatir kalau sampai dia sakit parah. Lah wong lagi liburan masa mau sakit? mana jauh dari rumah lagi. Tapi beruntung, sepertinya itu hanya gejala gara-gara makan kedondong dengan garam dan cabe rawit.